Pangea atau Pangaea adalah super benua yang ada selama era akhir Paleozoikum dan awal Mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dan mulai retak sekitar 200 juta tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat ini. lautan global tunggal yang dikelilingi Pangea yang sesuai bernama Panthalassa.
Nama Pangea berasal dari Yunani Kuno yang berarti, (πᾶν) pan "seluruh" dan Gaia (Γαῖα) yang berarti "bumi." Nama itu diciptakan pada simposium 1927 dibahas Alfred Wegener teori pergeseran benua. Dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans (Die Entstehung der Kontinente und Ozeane), pertama kali diterbitkan pada tahun 1915, ia menduga bahwa semua benua pada satu waktu pernah membentuk super benua tunggal yang ia sebut "Urkontinent", sebelum kemudian putus dan hanyut ke lokasi mereka saat ini.
Teori tentang
pergeseran benua-benua atau teori apungan benua dikemukakan oleh Alfred Lothar
Wegener. Adapun yang mendasari teori Wegener adalah sebagai berikut:
1.
Adanya persamaan yang mencolok antara garis
kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan garis kontur
pantai barat Eropa dan Benua Afrika. Menurut teori ini kedua benua tersebut
adalah daratan yang berimpitan. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan kondisi
geologi di bagian-bagian tertentu di antara kedua wilayah tersebut. Formasi
geologi di sepanjang pantai barat Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan,
sama dengan apa yang ada di Pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia
Blanca.
2.
Daerah Greenland saat ini mengalami pergerakan
yang semakin menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan kurang lebih 36 meter per
tahun. Demikian pula Kepulauan Madagaskar bergerak menjauhi Afrika Selatan
dengan kecepatan 9 meter per tahun. Menurut Wegener, benua-benua yang ada
sekarang ini, dulu merupakan satu Benua Pangea. Bukti-bukti adanya pergeseran
Benua Pangea, adalah sebagai berikut:
a.
Bentangan-bentangan samudra dan
benua-benua yang mengapung sendiri-sendiri. Menurut penelitian, lempeng-lempeng
benua dan lempeng samudra mengapung pada suatu lapisan yang agak cair sehingga
lempeng-lempeng tersebut mudah mengalamai pergeseran. Akan tetapi pergeseran
yang terjadi memerlukan waktu yang relatif lama, bisa ribuan bahkan jutaan
tahun.
b.
Samudra Atlantik menjadi semakin luas karena
Benua Amerika masih terus bergerak ke arah barat, semakin menjauh dari Benua
Afrika. Sehingga terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran
pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara
bagian selatan. Hal ini bisa dilihan adanya rangkaian Pegunungan Rocky,
rangkaian Pegunungan Sierra Madre, terus ke arah selatan (Amerika Latin) yaitu
rangkaian pegunungan Cordilleras de Losandes (Pegunungan Andes)
c.
Adanya kegiatan seismik (gempa bumi) yang luar
biasa di sepanjang pantai barat Amerika Serikat. Hal ini bisa terjadi akibat
pergerakan Benua Amerika ke arah barat menyebabkan tumbukan-tumbukan lempeng
yang menimbulkan getaran gempa dan menghasilkan pegunungan lipatan sepanjang
pantai barat Benua Amerika.
d.
Batas Samudra Hindia makin mendesak ke utara.
Anak benua yang semula diduga agak panjang, tetapi gerakannya ke utara. Maka
India makin menyempit dan makin mendekati Benua Eurasia. Proses ini juga
menimbulkan terjadinya Pegunungan Himalaya. Proses pergerakan lempeng Samudra
Hindia masih terus berlangsung sehingga rangkaian Pegunungan Himalaya
terus terangkat naik akibat adanya tumbukan lempeng Samudra Hindia
dengan lempeng Benua Asia-Eropa. Proses
pemisahan kedua benua ini dapat dilihat dengan beberapa bukti antara
pantai barat Benua Afrika dengan pantai timur Benua Amerika, sebagai berikut:
· Terdapat persamaan jenis batuan di pantai
barat Benua Afrika dengan pantai timur Benua Amerika.
· Adanya persamaan beberapa jenis
tumbuh-tumbuhan.
· Persamaan beberapa jenis hewan.
· Terdapat tanggul dasar samudra di tengah
Samudra Atlantik yang memisahkan kedua benua tersebut.
Teori lain yang
dikemukakan oleh Decrates adalah teori kontraksi. Bumi kita semakin lama
semakin susut karena pendinginan. Pengerutan inilah yang mengakibatkan
trjadinya gunung-gunung dan lembah-lembah. Teori ini kemudian dilanjutkan oleh
Sues. Persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia, dan
Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan tersebut yang
pada awalnya merupakan satu benua yang disebut Benua Gondwana. Benua itu
sekarang tinggal sisa-sisa saja karena bagian lain sudah tenggelam di samudra.
IKHTISAR PANGEA |
|
Pengertian |
Menyatunya
benua-benua yang ada menjadi suatu benua yang sangat besar lalu terpisah
menjadi benua-benua kecil seperti sekarang ini. |
Pencetus Teori |
Alfred Lothar Wegener |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar